Lelah

Apa kabar lelah?..
Selamat ya karena uda sukses bikin hari gua terpontang panting, bahkan nyaris membuat harapan yang sejak awal gua bangun porak poranda.

Tapi, terima kasih juga, Karena sudah begitu banyak memberi pelajaran berharga, meski dengan cara yang begitu frontal.

Semoga saja dengan adanya kejadian itu, kian menambah pembendaharaan cara bagaimana mengatasi msalah. Dan bikin gua jadi lebih baik dikedepannya.

#Amin

kegilaan itu tertuang di sehelai kaos

siapa yang nyangka kalo akhirnya gua terdampar dalam dunia perkosaan eh perkaosan!!

Gua percaya bahwa Tuhan punya caranya sendiri untuk membahagiakan umatnya, termasuk gua, umatnya yang bandel ini.

Entah kenapa gua ngerasa nyaman bermain main dengan sekte yang sebenernya udah ramai dan banyak yang menggeluti, lingkarannya pun begitu kuat (tapi bukan MLM ya) dari mulai design, bahan baku, kaos polosan, sampe jasa sablon dan distro bisa di bilang banyak dan menjamur. *selamat pagi, luar biasa* #lho

Tapi semua itu bukan penghalang buat gua, Biar pemainnya uda cukup banyak, tapi gua yakin bangat kalo gua bisa bertahan dan bersaing dalam bisnis ini *cie cie* tentu keyakinan gua ini bulan tanpa alasan, gua ngerasa yakin karena Insya Allah produk yang gua buat akan lain dari yang lain dan punya cita rasanya sendiri. #gaya Continue reading

Kegilaan itu Berada di Dalam Kantor

Kali ini gua mao berbagi kisah segala yang berhungan dengan kantor gua. Banyak hal yang sebenernya menarik buat di ceritain, tapi entah kenapa gua baru nyadar sekarang. Padahal kantor udah seperti rumah ke-dua buat gua. Kalo di tanya kenapa bisa?.. ya bisa lah, disini gua bisa nginep tanpa pulang berhari-hari, malem begadang baru tidur pagi, otomatis bangun jadi siang.  Dan cuma kantor ini yang bikin badan gua jadi lumutan.. 😀

Mulai saat ini, mungkin gua akan lebih sering cerita kejadian – kejadian di kantor gua ini.

Oh ya, di kantor ini juga yang bikin gua punya kesempatan buat ngeblog, dan jadi begitu akrab sama nasi gila, soto ceker, dan terakhir soto ranjau. Continue reading

Daftar Lengkap Toko Autdoor & Adventure di Jakarta

iklanAwalnya ada temen yang menanyakan alamat toko outdoor ke gua, syukurnya gua bisa kasih.. :D, Trus gua jadi kepikiran untuk ngelist secara rinci toko-toko adventure yang ada di Jakarta. Mungkin ga terlalu lengkap, tapi semoga membantu teman-teman yang berniat untuk membeli perlengkapan Adventure, camping, hiking, tracking, snorkeling, diving, Climbing, Traveling, perlengkapan bersepeda atau perlengkapan berpetualang lainnya.

Berikut nama toko dan alamat Adventure shop di Jakarta, mungkin ga bener-bener komplit, jadi membuka lebar buat temen-temen yang ingin menambahkan nama Toko yang belum ada di daftar ini.

Urutan Berdasarkan nama toko A- Z (untuk mempermudah; tekan Control + F  lalu ketik ALAMAT/NAMA TOKO yang di cari)
Continue reading

Tips berkemah di pantai

Dikutip dari http://eloknusa.com sebuah event organizer yang bergerak di bidang jasa pelayanan  wisata Kepulauan Seribu khususnya pulau Payung, yang di kemas dengan konsep yang berbeda dan unik, yakni dengan konsep BeachCamp yang nyaman dan menyenangkan

Pantai ternyata tidak hanya bisa dinikmati pada pagi dan siang hari saja. Bermalam di pantai bisa jadi pengalaman baru yang seru. Namun ada beberapa hal yang harus disiapkan dan diperhatikan sebelum Anda berkemah di tepi pantai. Berikut adalah 7 tips berkemah di tepi pantai: Continue reading

tanpa judul

Hihihi… akhirnya ngetik juga nih gua.. setelah berminggu-minggu otak dikrubungin rasa males yang luar biasa. Plus akhir akhir ini gua ngalamin gejala yang namanya krisis identitas, ga terlalu akut sih, tapi cukup bikin gua jadi bingung, Galau ga jelas, sebenernya gua Graphic Designer, Pemandu Wisata, apa supporter Persija sejati.

Yep.. beberapa minggu ini cukup intens gua ngejalanin ketiganya.. bukannya sok kuat, sumpa.. sebenernya cape bgt, ga ketulungan badan kaya abis di injek gajah bertubi-tubi.. ga tau kan lu gimana rasanya?.. kalo mau tau cobain aja.. tapi gua ga tanggung jawab eaa. Continue reading

Tips & Trik Berkemah (camping) di Pantai

Pantai ternyata tidak hanya bisa dinikmati pada pagi dan siang hari saja. Bermalam di pantai bisa jadi pengalaman baru yang seru. Namun ada beberapa hal yang harus disiapkan dan diperhatikan sebelum Anda berkemah di tepi pantai. Berikut adalah 7 tips berkemah di tepi pantai:

1. Jangan pasang tenda di area pasir lunak
Berkemah di pantai memang asyik, bisa mendengar debur ombak dan bermain di pantai sepanjang malam. Tapi jangan pasang tenda di area pasir yang terlalu empuk karena tenda akan mudah roboh. Wajar saja, karena pasir yang terlalu empuk atau lunak akan membuat pasak tenda tidak tertancap dengan baik. Maka dari itu, carilah permukaan dengan pasir yang lebih padat.

2. Perhatikan jarak tenda dengan air laut
Merasa begitu dekat dengan alam memang menyenangkan, namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu jarak tenda dengan air laut. Pada malam hari, air laut akan surut dan pada dini hari, air laut mulai kembali pasang dan malah akan lebih pasang saat pagi hari. Perhatikan jarak tenda, jangan terlalu dekat dengan air. Meski sudah terlihat jauh, ingat-ingat juga bahwa pada dini hari, air akan lebih pasang.

Untuk menentukan area berkemah aman di pantai, carilah yang dekat dengan pepohonan atau semak-semak. Karena pepohonan dan semak-semak tersebut jadi indikator bahwa air laut tidak mencapai daerah tersebut.

3. Pasang pasak lebih dalam

Setelah menemukan area berkemah dengan pasir yang lebih padat, Anda harus memperhatikan kedalaman pasak. Jika berkemah di gunung dengan tanah yang keras hanya butuh menanam setengah pasak, beda hal nya dengan berkemah di pantai. Pasanglah pasak sedalam mungkin, karena
bagaimana pun tanah pasir tidak sekuat tanah pegunungan.

4. Siapkan alas tenda yang mudah dibersihkan
Tenda sudah dipasang, kini saatnya memperhatikan alas tenda. Pilihlah alas tenda yang mudah dibersihkan dan mudah kering. Hindari alas tenda yang memiliki guratan karena pasir bisa terselip di antara guratan tersebut. Selain mudah terselip pasir, air juga lebih sulit dibersihkan dengan alas yang memiliki guratan. Pilihlah alas berbahan karet busa yang licin. Bahan ini mudah dibersihkan dari pasir dan air.

5. Perhatikan angin
Kekuatan angin di daerah pantai bisa dibilang lumayan serius. Jika Anda memasang tenda tidak terlalu kuat, siap-siap saja untuk memasang kembali tenda yang akan dirusak oleh angin. Oleh karena itu, perhatikan kekuatan angin. Pada malam hari, angin akan bertiup lebih kuat. Sebaiknya jangan berkemah di area terbuka. Cari tanah kosong di sekitar semak-semak yang cukup aman.

6. Jangan dirikan tenda terlalu dekat dengan semak-semak
Meski dekat semak-semak lebih aman dari area terbuka, namun ada hal yang mesti diperhatikan. Jangan terlalu dekat dengan semak-semak karena banyak binatang yang senang bersembunyi di sana. Dirikan tenda di jarak aman dari semak-semak. Buat pertahanan tambahan di sekitar tenda dengan menyebar garam atau belerang. Karena binatang seperti ular dan serangga tidak senang bau menyengat dari belerang.

7. Siapkan banyak air bersih
Tidak semua daerah pantai memiliki mata air. Kebanyakan pantai yang memiliki mata air adalah yang letaknya berdekatan dengan gunung. Jika Anda belum tahu apakah akan ada sumber mata air di tempat yang akan Anda datangi, sebaiknya bawalah persediaan air bersih lebih banyak.

Bawalah air bersih dengan jumlah berlebih dan gunakan dengan hemat. Kehabisan air bersih saat berkemah tentu bukan hal yang menyenangkan. Air bersih berguna untuk masak dan minum. Jika ingin sekedar cuci tangan dan kaki, Anda masih bisa melakukannya dengan air laut.

via http://travel.detik.com/read/2012/02/21/114903/1847645/1048/berkemah-di-tepi-pantai-baca-dulu-tips-ini

NB: bagi yang berminat untuk merasakan sensasi berkemah di pinggir pantai, langsung aja hubungi http://eloknusa.com

Menengok Mercusuar di Pulau Payung Besar

Pulau Payung, salah satu gugusan pulau yang terletak di kepulauan seribu ini ternyata menjadi tujuan utama para wisatawan yang berkunjung ke pulau tidung. Alasannya, selain memiliki vegetasi pantai dengan pasir yang lembut, serta pemandangan bawah lautnya yang bagus untuk sorkelling. Pulau yang memiliki luas sekitar 20 hektar ini juga memiliki beberapa objek yang cukup menonjol.

Salah satu dari objek itu adalah Mercusuar ini menjadi pemandu kedua kapal setelah Mercusuar Pulau Tunda untuk memasuki perairan Jakarta dari selat Sunda. Pulau Payung besar berada di 32 km sebelah timur pulau Tunda dan 90 km dari Jakarta. Mercusuar pulau Payung Besar hanya bisa diakses melalui laut.

Hingga saat ini, menara dengan rangka besi berwarna putih ini, masih berdiri kokoh. Dengan ketinggian 30 meter mercusuar ini di operasikan pertama kalinya pada tahun 1890. Sedang untuk kebutuhan teknis, menara ini dilengkapi dengan 2 buah lampu putih, yang menyala tiap 10 detik, dengan tinggi focal plane 32 meter.

Penasaran? 😀

NB: bagi yang berminat untuk merasakan sensasi berkemah di pinggir pantai, Dan melihat secara langsung, mecusuar di pulau payung langsung aja hubungi http://eloknusa.com

Geografis Kepulaua Seribu

Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta dan Laut Jawa Jakarta. Pulau Paling utara, Pulau Sebira terletak di jarak sekitar 100 mil dari daratan Teluk Jakarta. Posisi ini bila dikaitkan dengan Jakarta yang tidak lain adalah sebuah kota Bandar, maka Kepulauan Seribu adalah bagian muka dari Jakarta.

Lokasinya berada antara 06°00’40” dan 05°54’40”  Lintang Selatan dan 106°40’45” dan 109°01’19” Bujur Timur. Pada separuh teluk bagian barat, terdapat beberapa pulau kecil yng sebagian besar telah dipergunakan sebagai areal permukiman penduduk dan sebagian lainnya dipergunakan sebagai tempat peristirahatan.

Total luas keseluruhan wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu kurang lebih hampir 11 kali luas daratan Jakarta, yaitu luas daratan mencapai 897.71 Ha dan luas perairan Kepulauan Seribu mencapai 6.997,50 Km2.

Jumlah keseluruhan pulau yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencapai 110 buah. Adapun  Komposisinya adalah :
a.      50 Pulau mempunyai luas kurang dari 5 Ha
b.      26 Pulau mempunyai luas antara 5-10 Ha
c.      24 Pulau mempunyai luas lebih dari 10 Ha

Sedangkan nama pulaupulau tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pulau Belanda
2. Pulau Bira Besar
3. Pulau Bira Kecil
4. Pulau Bulat
5. Pulau Bundar
6. Pulau Cina
7. Pulau Dua Barat
8. Pulau Dua Timur
9. Pulau Genteng Besar
10. Pulau Genteng Kecil
11. Pulau Gosong Pabelokan
12. Pulau Gosong Rengat
13. Pulau Hantu Barat/Antuk Barat
14. Pulau Hantu Timur/Antuk Timur
15. Pulau Harapan
16. Pulau Jagung
17. Pulau Jukung
18. Pulau Kaliage Besar
19. Pulau Kaliage Kecil
20. Pulau Kelor Timur
21. Pulau Kayu Angin Bira
22. Pulau Kayu Angin Genteng
23. Pulau Kayu Angin Melintang
24. Pulau Kayu Angin Putri
25. Pulau Kelapa
26. Pulau Kelor Barat
27. Pulau Kungsi/Kelapa Dua
28. Pulau Kuburan Cina
29. Pulau Laga
30. Pulau Lipan
31. Pulau Macan Besar/Matahari
32. Pulau Macan Kecil
33. Pulau Melinjo
34. Pulau Melintang Besar
35. Pulau Melintang Kecil
36. Pulau Nyamplung
37. Pulau Opak Besar Barat
38. Pulau Opak Besar Timur
39. Pulau Pabelokan
40. Pulau Panjang Besar
41. Pulau Panjang Kecil
42. Pulau Pemagaran
43. Pulau Penyaliran Barat
44. Pulau Penyaliran Timur
45. Pulau Perak
46. Pulau Patetoran Barat/Besar
47. Pulau Patetotan Timur/Kecil
48. Pulau Putri Barat/Besar
49. Pulau Putri Gundul
50. Pulau Putri Timur/Kecil
51. Pulau Rengit
52. Pulau Saktu
53. Pulau Sebaru Besar
54. Pulau Sebaru Kecil
55. Pulau Sebira
56. Pulau Semut
57. Pulau Semut Kecil
58. Pulau Semut Besar
59. Pulau Sepa Besar/Barat
60. Pulau Sepa Kecil
61. Pulau Petondan Besar/Pelangi
62. Pulau Petondan  Kecil/Timur
63. Pulau Tongkeng
64. Pulau Yu Besar/Yu Barat
65. Pulau Yu Kecil/Yu Timur
66. Pulau Ayer
67. Pulau Karang Beras
68. Pulau Karang Congkak
69. Pulau Karang Bongkok
70. Pulau Karya
71. Pulau Kotok Besar Barat
72. Pulau Kotok Kecil
73. Pulau Opak Kecil
74. Pulau Panggang
75. Pulau Paniki
76. Pulau Pramuka
77. Pulau Sekati
78. Pulau Semak Daun
79. Pulau Air Besar
80. Pulau Air Kecil/Jusi
81. Pulau Bidadari
82. Pulau Bokor
83. Pulau Cipir
84. Pulau Damar Besar
85. Pulau Damar Kecil/Wanara
86. Pulau Dapur
87. Pulau Kelor Nesar
88. Nirwana (Nyamuk Besar)
89. Pulau Nyamuk Kecil/Talak
90. Pulau Onrust
91. Pulau Rambut
92. Pulau Ubi Besar
93. Pulau Ubi Kecil
94. Pulau Untung Jawa
95. Pulau Burung
96. Pulau Kalang Kudus
97. Pulau Kongsi
98. Pulau Lancang Kecil
99. Pulau Laki
100. Pulau Tengah
101. Pulau Tidung Kecil
102. Pulau Pari
103. Pulau Biawak
104. Pulau Tikus
105. Pulau Gudus Lempeng
106. Pulau Payung Kecil
107. Pulau Gundul
108. Pulau Lancang Besar
109. Pulau Payung Besar
110. Pulau Tidung Besar

Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu secara fisik dibatasi oleh :

–  Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa/Selat Sunda.
–  Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa.
–  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cengkareng, Penjaringan, Pademangan, Tj.Priok,   Koja, Cilincing dan Tangerang.
–  Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Jawa/Selat Sunda

Secara umum keadaan laut mempunyai kedalaman yang berbeda-beda yaitu berkisar antara 0-40 meter. Hanya ada 2 tempat yang mempunyai kedalaman lebih dari 40 meter, yaitu sekitar PULAU PAYUNG dan Pulau Tikus/Pulau Pari.

NB: bagi yang berminat untuk merasakan sensasi berkemah di pinggir pantai, Dan melihat secara langsung bagaimana indahnya biota bawah laut pulau payung langsung aja hubungi http://eloknusa.com

Transportasi Layak Menuju Pulau Seribu

Bagi mereka yang pernah berkunjung ke Kepulauan seribu dengan melewati pelabuhan Muara angke bisa dipastikan mempunyai kesan tersendiri, ini dikarenakan pelabuhan yang –entah cukup, lumayan atau sangat- kotor, belom lagi akses dari luar menuju keelabuhan tersebut, selain becek, airnya tergenang di sepanjang jalan dengan warna hitam plus hitam pekat. Belom lagi aroma yang di timbulkan sangat tidak menusiawi.

 Tapi itu dulu, kini pelabuhan ga ada lagi cerita se[erti itu, kalaupun ada, hanya baunya saja ketika akan masuk ke palabuhan. Karena kini khusu untuk wisatawan telah dibuka Pelabuhan Muara angke baru, orang biasanya menyebutnya Kali Adem. Dsini lokasinya cukup lumayan untuk sebuah pelabuhan di Jakarta.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari pelabuhan yang lama, dari Terminal belok ke kiri lalu terus melewati penjemuran ikan. Hingga ke ujung jalan. Di pelabuhan ini memang tidak ada kapal kayu besar (ojeg), yang ada hanyalah transportasi berupa kapal motor dengan ukuran sedang, yakni KM Lumba-lumba dan KM Krapu yang agak kecil, dengan harga yang cukup ideal. Antara 25.000 – 30.000 rupiah plus biaya asuransi sebesar 2.000 rupiah.

Bagi wisatawan yang ingin membawa kendaraan sendiri berupa motor/mobil, ga perlu khawatir, karena di pelabuhan baru ini juga menyediakan lahan untuk “parkir inap”  yang cukup luas, dan pastinya dijamin aman.. untuk biaya tergantung “moral” dan kebijakan anda dalam bernegosiasi.

Tambahan info buat yg mau wisata ke pulau seribu
kembali dibuka sarana transportasi yang lebih manusiawi : 

KM. LUMBA-LUMBA

  • Lintasan 1: M.Angke – P.Untung Jawa – P.Pramuka – P. Tidung (PP)
  • Lintasan 2 : M.Angke – P.Untung Jawa – P. Tidung (PP)

 Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke : Pukul 08.00 dan 13.00 setiap harinya

KM. KERAPU

  • Lintasan 1: M. Angke – P. Untung Jawa – P. Pramuka – P. Kelapa (PP)
  • Lintasan 2: M. Angke – P. Untung Jawa – P. Pari – P. Pramuka – P. Kelapa (PP)
  • Lintasan 3: M. Angke – P. Untung Jawa – P. Lancang – P. Payung – P. Tidung (PP)
  • Lintasan 4: M. Angke – P. Untung Jawa – P. Lancang – P. Pari – P. Pramuka (PP)

 Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke : Pukul 07.00 dan 12.00 setiap harinya