Belum sempat kasih judul

Iseng bisa datang kapan saja, dan keisengan bisa berbuah berbagai hal tanpa bisa di duga-duga, seperti keisengen gua kali ini. Setelah beberapa lama gak menggerayangi yang namnaya facebook, akhirnya keisengan membawa gua untuk kembali melihat beberapa catatan yang entah berapa tahun lalu gua tumpahin ke halaman facebook, catetan yang gua tulis pada pada 8 Februari 2011 pukul 4:16.

Ga jauh beda dengan saat sekarang gua buat postingan ini, tulisan tulisan di halaman facebook yang bakalan anda baca ini juga buah dari keisengan..  daripada gu amakin iseng, jai mending langusng aja ya..

*kembali ke lektob*

***

Sebaiknya jangan baca tulisan ini, bahkan berniat baca sekalipun. Tulisan ini sekedar tulisan iseng yang barangkali ga ada artinya, sama sekali tidak berbobot. Hasil dari pemikiran sempit dan kurang kerjaan saya yang sedang mengembara mencari kantuk…

Tak ada yang istimewa dalam tulisan ini, hanya mengandalkan apa yang saya lihat, dengar, hingga rasa. Seperti yang pernah saya tulis beberapa waktu lalu. Saya bukan orang yang pandai menulis, saya hanya mengira-ngira apa yang pantas saya tulis, mencoba sedikit mengaitkan beberapa momentum. Seperti Goenawam Mohamad (GM) saya ingin menjadi seorang kreator yang bebas tanpa sebuah ikatan. Jujur dan berani melakukan pergulatan hingga akhirnya membentuk sebuah catatan. catatan yang tak perlu panjang tapi syarat kesan, catatan yang mampu menggambarkan ke-telanjangan.

Sendiri, sepi, diantara tumpukan kertas tepat di bawah jarum jam yang seakan melambatkan putarannya, bisa jadi karena 2 sejoli (jarum panjang dan jarum pendek) sedang asik saling menindih. ehmmm.. 04.21 kayanya ga perlu pake WIB semua orang sudah tau kalo kita bagian dari penghuni wilayah barat di Negeri yang “katanya” kaya raya.

Layang layang layang layang yang ku sayang… Jauh tinggi melayang akhirnya jatuh di hutan…. Benang panjang benang panjang ikut melayang… Hancur lebur berantakan karena datangnya hujan. Suara khas Koes Plus mengalun pelan dari kotak PC meja tetangga.. tapi hingga saya tulis catatan ini, saya ga tau PC sebelah mana yang terus memndendangkan nyanyian… (bukannya itu pemborosan ya??, saya rasa si empunya sedang berada jauh di negeri antah brantah, atau barangkali sedang asik bermimpi bermain layang-layang, sementara computernya dibiarin tetap menyala)… ehmmm hal yang ga patut di tiru.. hihihihi (sotoy mode on).

Setiap orang pasti akan menglami yang namanya bimbang… seperti yg saya rasa saat ini, kebimbangan begitu kuat menghantui saya. merayap ketiap sendi saraf otak. Sesekali menyubit jari-jari yang sedang asik menari di atas keyboard. bahkan menarik-narik kelopak mata.. (*numpang lebay). Bimbang antara meneruskan tulisan ini atau merasakan indahnya mimpi dalam belaian angin antara malam dan pagi.

Menulis sesuatu yang sedang dialami memang punya daya tarik dan magis tersendiri, satu kata sederhana bahkan bisa menjadi ide dahsyat untuk mulai menulis. Tinggal memilih, dari sudut pandang mana kata-kata itu akan dirangkai dan menjadi lebih bermakna. ah entahlah… saya sendiri cuma sebatas iseng menulis. tapi seperti yang pernah saya dengar, menulis merupkan proses dari apa yang dialami, di lihat, di dengar dan dirasakan.Yang lebih sederhana bagian dari proses penangkapan makna dari situasi dan menumpahkannya menjadi deretan kata. bisa jadi persis seperti yang saya alami saat ini, meskipun saya “BELUM SEMPAT KASIH JUDUL” untuk tulisan ini.

Saya masi ingin menuliskan tentang gelap malam yang bertaburan bintang, mendengar rintik hujan, merasakan hawa dingin, dan manyapa fajar yang datang bersama beningnya butiran embun. Ahh.. waktu beranjak pagi, kini tak ada yang lebih merindukan selain merasakan pejam dan terlelap larut dalam mesra mimpi indah, berada dalam hangatnya selimut cahaya rembulan serta dalam lindungan Yang Kuasa dalam balutan doa, semoga terhindar dari segala keburukan. Amin…

Nah.. ini coment coment yang mampir di catetean gua ini..  agak agak gimana gitu :D

Nah.. ini coment coment yang mampir di catetean gua ini..
agak agak gimana gitu 😀

Leave a comment