Sebuah Pembelajaran Berharga

Kembali saya mendapatkan sebuah pelajaran berharga, pelajaran yang mungkin tak pernah ada dalam buku raport kenaikan kelas atau bahkan dideretan mata pelajaran dalam ijazah.

Bahwa dalam proses mengerjakan sebuah pekerjaan di computer sebaiknya data di simpen di dalam hard disk internal, dan  bukan mengejakan secara langsung dengan file masi/sudah tersimpan di dalem USB flash disk. Setelah pengerjaan berakhir barulah data di copy dari internal Hard disk ke dalam Flash disk.

Begini ceritanya…………… Kemaren malam saya menulis “catatan Perjalanan” saya saat bersama teman-teman Jakantor Community (JC) selama berada di Bumi Borneo. Perjalanan selama 3 hari, sejak tanggal 11 februari 2011 melalui Bandara Soekarno Hatta menuju bandara Sepinggan Balikpapan dan selanjutnya menuju Samarinda. Setelah melakukan perjalan panjang dan mengalami banyak hal, akhirnya saya harus meninggalkan kota batu bara untuk selanjutnya kembali ke Jakarta pada tanggal 13 Februari 2011. Kedatangan saya dan rombongan bukan tanpa alasan, menyaksikan sekaligus mendukung Macan kemayoran yang berhadapan dengan Pesut Samarinda. di Stadion Senggiri Samarinda manjadi tekad kami. 

Sebenarnya banyak hal yang menurut saya asik untuk di baca dalam catatan yang saya tulis kemarin. Sebuah catatan yang diulas secara detil dari awal perjalanan hingga akhirnya saya kembali ke Jakarta. percikan-percikan ide yang dituangkan kedalam kertas putih dan dikemas secara lugas.

Cerita, celotehan, angan-angan, Ide-ide selintas yang saya hadirkan dalam catatan perjalanan kemarin, sebenarnya cukup menggelitik, bahkan membuat  beremosi.

Sayang, walau bukan kemauan saya kalo pada akhirnya tulisan yang telah saya buat selama kurang lebih 2 jam mengalami kerusakan pada perangkat flash disk  saya…. maaf ya teman kalo akhirnya saya dengan ganas harus mentransfer anda (baca: USB yg rusak) ketempat sampah.

Mungkin pembaca pernah merasakan yang namanya mimpi buruk. Saya rasa, apa yang saya alami saat ini pun tak  kurang dari sebuah mimi buruk, mimpi yang sama sekali tak terasa sedap di tengah keramaian siang. Dengan terjadinya kerusakan flash disk dan semua isi yang ada didalamnya hangus, salah satunya adalah catatan perjalanan yang kemaren sempat sya tulis, membuat saya harus kembali menyusun rangkaian sisi otak yang sempat terurai tak beraturan, Sejenak saya dipaksa untuk  berfikir, dan menoleh kebelakang, mengingat ngingat tiap warna dalam tiap detik langkah dalam perjalanan kemarin. Dan kembali memulainya dari angak 0.

itu biasa terjadi ,.kdng kla  kita ga tau kpn sesuatu terjadi diluar kendali..yg pentting km harus mau dan punya niat untuk melaakukan dan  meneruuskan  lagi…. semangaaddd”

Sekelumit pesan yang mampir dalam jendela chatingan saya dari orang -kalo boleh saya bilang- paling baik dari semua orang yang saya kenal, seketika saya menceritakan semua kejadian yang tega meninju saya hari ini. Sepenggal pesan yang ternyata mampu melecutkan kembali semangat saya.

Semoga saya mampu membalikan kepala, dan kembali mengulangi semua kata yang saya tulis dalam catatan kemaren, sehingga dalam waktu yang terlalu lama, saya dapat memampang Catatan Perjalanan D’ Borneo dalam blog ini.

–mohon doanya ya–

Leave a comment