Rap @kantor April 2013

Jarum jam swiss army di tangan kanan gua menujukan pukul 15.20menit, bertepatan dengan terdengarnya samar-samar suara azan ashar.

Keliatan serius ya tulisannya, hahaha.. Ini saiapa ya yg nulis? šŸ˜€ *seras bukan tulisan gua* mungkin ini efek karena saat ini gua sedang terperangkap dalam gerombolan orang orang yang kesehariannya hanya di isi dengan menulis, orang-orang yang udah tahunan bergelut dengan dunia tulis menulis, penulis profesional tentunya. Karena mereja adalah para journalis

Sekarang ini gua lagi ada rapat redaksional. Rapat yang udah pasti sulit di hindari, ga mungkin ga ada rapat seperti yang gua lakuin sekarang ini di tiap bulannya. Emang penting bgt karena ini terkait dengan perencanaan terbitnya Majalah di bulan berikutnya.

Sekilas info: Biasnya rapatnya di lakukan beberapa hari setelah majalah di bulan ini resmi masuk ke percetakan.

Barangkali akan kebayang kalau yang gua lakuin ini merupakan rapat serius dengan banyak perdebatan di dalamnya, perang argumen sampe bacok-bacokan sampe ada pertumbahan darah, atau sebaliknya, hening dengan 1 berbicara yang lainnya khusuk mendengar, lantas peserta lain menanggapi sambil berdiri dengan tegas dan penuh wibawa.

Hahahaha, kebayang kalo bener rapat yang gua lakuin kaya gitu, pasti gua akan kaku di atas kursi dengan mulut menganga dan rambut berdiri. Dompet dan henpon lenyap #lho

Disini gua rapat (bukan asal-asalan) tapi lebih ke cara yang santai, ya.. Sambil ngobrol tapi tetap membicarakan apa yang menarik untuk di ulas di rubrik majalah yang akan datang. Belom lagi celetukan celetukan spontant yang nyeleneh dan ga masuk akal.

Kisah horor dalam rapat kali ini adalah, ada slah satu peserta rapat, (beliau orang marketing) yang mengusulkan rubrik editors letter dibuat sepanjang, sebanyak 2 halaman.. Hahahaha. Padahal pemred gua sendiri ga terlalu yakin bahwa tulisan editornya akan di baca banyak orang, karena kenyataanya majalah gua ini adalah majalah produk. Yang kemungkinan ketika orang mau baca langsung ke info perproduknya *hehehe ga sekalian cover di kasi tulisan. #serasakerjadikoranharian

Tapi lumayan, hal-hal yang ga masuk diakal itu memicu gua untuk ga diam dan meremin mata pelan-pelan. Well.. Tiap kali gua rapat, hal yang sulit gu hindari adalah penyerangan pada mata dan terjadi ngantuk mendadak.

Leave a comment