Siapapun yang gemar menyantap ayam, hampir bisa di pastikan akrab sama yang namanya ayam goreng Ny. Suharti atau setidaknya pernah mendengar Ayam Bakar Wong Solo. Ny Suharti terkenal karena usianya yang begitu tua, berdiri tahun 1972 silam, sulit untuk meragukan kepiawan restoran yang kini sudah tersebar hampir di seluruh penjuru nusantara. Sedang Ayam Bakar Wong Solo diminati karena konsep yang berbeda dari rumah makan kebanyakan, restoran bergaya rumahan ini menawarkan suasana yang Islami.
Okeh, kita lupakan soal 2 restoran yang beberapa tahun sempet buming itu. Yang pengen gua omongin kali ini adalah soal yang sama sekali ga penting, ini soal merebaknya rumah makan serupa, tapi dengan pemilihan nama yang agak nyeleneh.. (antara unik dan aneh)
1. Ayam Lepas.. Gua ga ngerti kenapa restoran ini menggunakan nama itu. Jujur baru pertama kali denger, yang kebayang adalah di rumah makan ini banyak “ayam” yang di kejar-kejar trantib karena menggaggu asusila, hahaha. Sempet terlintas juga di otak, kalo setiap tamu yang akan makan di rumah makan ini, harus terlebih dahulu menangkap ayam sendiri di kandang yang di sengaja di sediain si pemilik warung. Bebas memilih sesuai selera. Ternyata salah.. hehehehe, Rumah makan ini sama sekali ga jauh beda dengan rumah makan yang menyediakan olahan ayam lainnya.
2. Ayam Terbang.. Nah ini lebih aneh lagi, emang ada ya ayam terbang? jangan-jangan ayam yang di sediain di rumah makan ini, ayam yang udah di latih sebagai penerjun payung.. hahahah (ngaco), Ini juga gua ga tau seperti apa konsepnya, bisa jadi cara menyediakan hidangannya kali, dengan cara di lempar.. entah lah.
Gua cuma khawatir, jangan -jangan abis ini akan timbul rumah makan dengan nama-nama yang makin nyeleneh, semisal Rumah Makan Ayam Kawin, atau tiba-tiba nongol warung dengan nama Pondok Ayam Kampus.. #ngeri
Penggunaan-penggunaan nama itu memang ga menyalahi aturan, atau malah menjadi senjata ampuh untuk menjaring pelanggan setianya. Tapi bukankah nama menjadi penting karena nama merupakan cerminan kepribadian dari si pemiliknya?
***
Okelah, pembahasan soal tadi jangan di masukin ke hati, karena emang ga banget, kebanyakan orang emang ga ngaruh sama persoalan nama sebuah rumah makan, apapun namanya, selama menu yang di hidangkan mempunyai ciri khas dan cocok dengan lidah pasti akan laris di buru para penggila kuliner.
Jadi, Kalo ada yang berniat untuk memburu ayam lepas, atau ingin merasakan bagaimana rasanya ayam terbang, jangan lupa ajak-ajak gua ya.. heheheh 😀
sidesaidblog.wordpress.com 