Stadion yang Tumbang

Raung buldoser gemuruh pohon tumbang…. jelas kami kecewa.. Sebuah lagu dari Bang Iwan Fals yang saya putar di computer, mengingatkan saya, tentang banyaknya informasi dan pemberitaan di media atau dari teman beberapa hari ini. Meyedihkan dan ironis sekali, tapi kalo mao jujur rasanya saya mao ketawa…

Lagi.. saya mendengar buruknya sebuah kabar buruk, Stadion Lebak Bulus akan segera digusur. Mengatas namakan kepentingan umum, demi mengurai kemacetan di Jakarta dan obsesi membangun Mass Rapid Transportation (MRT), kembali akan memakan korban, selain Stadion Lebak Bulus, sudah bisa dipastikan banyak yang juga akan dikorbankan, terminal, para pedagang.. dan achhh entahlah.. saya tidak dapat membayangkan apa jadinya, seandainya saja  proyek raksaksa ini tidak berjalan lancar seperti proyek laennya, ambil contoh, Monorail yang berada di sepanjang jalan Rasuna Said, Kuningan.

Masi segar dalam ingatan, (tepatnya saya lupa) ketika PemProv dengan “begitu kejamnya” menggusur Stadion Menteng, Stadion yang juga menjadi markas tim PERSIJA Jakarta kala itu. Setelah Stadion dialih pungsikan –katanya– menjadi taman kota, markas Kesebelasan Persija diboyong dan hijrah ke setadion lebak bulus. Walau pada akhirnya memang tak lagi digunakan sebagai markas karena tidak sesuai dengan setandar BLI. Namun demikian tetep saja Stadion Menteng atau Lebak Belus memiliki cerita tersendiri dalam perjalanan panjang sejarah Persija Jakarta, dan saya rasa cerita itu tidak lantas bisa dimusnahakan begitu saja, bahkan oleh waktu sekalipun.

Tak banyak yang bisa kita lakukan, sabar dan berfikir positif mejadi jalan tengah untuk coba menerima kenyataan. Semoga saja proyek raksaksa pemprov ini tak lagi mubazir dan tak hanya sekedar membuat buncit kaum elit. dan yang pasti tidak hanya membuat stadion tumbang dan publik pecinta sepak bola di Jakarta lesu tertunduk, namun kembali dibangun stadion pengganti yang lebih baik, standar Internasional dan lebih menujang demi kemajuan sepak bola Jakarta dan PERSIJA.

-Salam Oren-

2 thoughts on “Stadion yang Tumbang

Leave a comment